MATRIKS SWOT PT. Aneka tambang (ANTAM)

Profil Singkat Perusahaan

            PT. Aneka Tambang (perseroan) Tbk. atau biasa dikenal dengan nama PT. ANTAM adalah perusahaan perseroan milik pemerintah Republik Indonesia sebesar 65% dan masyarakat 35%. Perusahaan ini bergerak dibidang pertambangan dan berbagai jenis bahan galian, serta menjalankan bisnis utama dibidang industri, perdagangan, pengangkutan, dan jasa yang berkaitan dengan berbagai pertambangan dengan kegiatan eksplorasi, penambangan, pengolahan, dan pemasaran. Orientasi ekspornya sendiri dikawasan Asia dan Eropa.

VISI PT. ANTAM

Menjadi korporasi global terkemuka melalui diversifikasi dan integrasi usaha berbasis Sumber Daya Alam.

MISI PT. ANTAM

1. Menghasilkan produk-produk berkualitas dengan memaksimalkan nilai tambah melalui praktek-praktek industri terbaik dan operasional yang unggul.
2. Mengoptimalkan sumber daya dengan mengutamakan keberlanjutan, keselamatan kerja dan kelestarian lingkungan.
3. Memaksimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan.
4. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan karyawan sertakemandirian masyarakat di sekitar wilayah operasi.

ANALISIS SWOT

Strengths

•      Produk komoditas terdiversifikasi

•      Kegiatan operasi yang terintegrasi secara vertikal

•      Mengendalikan biaya dan volume produksi

•      Struktur perusahaan yang mudah

•      Orientasi international dari Asia utara, Eropa dan Australia.

Weakness

•      Tantangan volatilitas pasar komoditas

•      Produksi tergantung harga bahan bakar

•      Resiko penambangan yang besar

Opportunities

•      Banyak peminat Antam

•      Faktor sumber daya alam yang mendukung

•      Konsumen tetap untuk jangka panjang

•      Dukungan dari pemerintah

•      Mudah mendapatkan sumber daya manusia.

•      Banyak peminat Antam

•      Faktor sumber daya alam yang mendukung

•      Konsumen tetap untuk jangka panjang

•      Dukungan dari pemerintah

•      Mudah mendapatkan sumber daya manusia.

Threats

•      Peraturan Undang-undang tentang lingkungan

•      Terbatasnya sumber daya alam

Mariks Evaluasi Faktor Eksternal PT. Antam

No.	Faktor-Faktor Eksternal	Bobot	Peringkat	Skor
A.    Peluang
1.	Banyaknya jumlah peminat produk PT.Antam.	0,10 (10%)	3	0,3
2.	Faktor sumber daya alam yang mendukung.	0,10 (10%)	3	0,3
3.	Konsumen tetap untuk jangka panjang.	0,07 (7%)	3	0,21
4.	Adanya izin dan dukungan dari pihak pemerintah	0,08 (8%)	2	0,16
5.	Terbukanya  kesempatan  bekerjasama  dengan  mitra Internasional.(memperoleh kepercayaan pihak Internasional)	0,09 (9%)	2	0,18
6.	Tidak terbatasnya kegiatan eksplorasi.	0,06 (6%)	2	0,12
B.     Ancaman
1.	Adanya peraturan undang-undang terhadap lingkungan	0,10 (10%)	2	0,2
2.	Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui	0,10 (10%)	1	0,1
3.	Adanya tantangan volatilitas pasar komoditas.	0,06 (6%)	3	0,18
4.	Resiko pertambangan yang cukup besar.	0,08 (8%)	3	0,24
5.	Perubahan nilai kurs rupiah	0,09 (9%)	2	0,18
6.	Perubahan harga bahan bakar	0,07 (7%)	2	0,14
TOTAl		1 (100%)		2,41

No.	Faktor-Faktor Internal	Bobot	Peringkat	Skor
Kekuatan
1.	Memiliki butik emas untuk meraih konsumen ritel Indonesia.	0,15 (15%)	3	0,46
2.	Diferensiasi produk emas, yaitu emas batik.	0,09 (9%)	2	0,18
3.	Produk-produk inovatif logam mulia.	0,07 (7%)	1	0,07
4.	Pendapatan usaha yang berasal dari segmen operasi emas dan pemurnian	0,05 (5%)	4	0,2
5.	Memperluas aset komoditas emas dan nikel perseroan, baik melalui skema trading, joint operations maupun mencari wilayah sendiri	0,04 (4%)	3	0,12
6.	Produsen  emas  Indonesia  yang  terpercaya  dengan  didapatnya prestasi serta akreditasi yang baik	0,06 (6%)	4	0,24
7.	Harga  tidak  dapat  dipengaruhi  oleh  konsumen  atau  produsen manapun	0,12 (12%)	3	0,36
8.	Produktivitas feronikel dan emas per pegawai meningkat.	0,05 (5%)	1	0,05

Kelemahan
1	Jumlah produksi tergantung pada jumlah bijih emas  yang  dihasilkan,  kadar  bijih  emas  yang ditambang dan kondisi tambang.	0,06 (6%)	2	0,12
2	Penurunan produksi emas dan perak.	0,14 (14%)	4	0,56
3	Penurunan  jumlah  sumber  daya emas di tambang emas Pongkor.	0,12 (12%)	4	0,48
4	Krisis  global  yang  menimbulkan turunnya harga komoditas salah satunya emas.	0,05 (5%)	1	0,05
TOTAl		1 (100%)		2,41

MATRIKS SWOT

	KEKUATAN (S) ·        Memiliki butik emas untuk meraih konsumen ritel Indonesia. ·        Diferensiasi produk emas, yaitu emas batik. ·        Produk-produk inovatif logam mulia. ·        Pendapatan usaha yang berasal dari segmen operasi emas dan pemurnian ·        Harga  tidak  dapat  dipengaruhi  oleh  konsumen  atau  produsen manapun ·        Produktivitas feronikel dan emas per pegawai meningkat.	KELEMAHAN (W) ·        Jumlah produksi tergantung pada jumlah bijih emas  yang  dihasilkan,  kadar  bijih  emas  yang ditambang dan kondisi tambang. ·        Penurunan produksi emas dan perak. ·        Penurunan  jumlah  sumber  daya emas di tambang emas Pongkor. ·        Krisis  global  yang  menimbulkan turunnya harga komoditas salah satunya emas.
PELUANG (O) ·        Banyaknya jumlah peminat produk PT.Antam. ·        Faktor sumber daya alam yang mendukung. ·        Konsumen tetap untuk jangka panjang. ·        Adanya izin dan dukungan dari pihak pemerintah ·        Terbukanya  kesempatan  bekerjasama  dengan  mitra Internasional.(memperoleh kepercayaan pihak Internasional) ·        Tidak terbatasnya kegiatan eksplorasi.	(SO) ·         Dengan dukungan pemerintah dan faktor SDA yang mendukung tanpa adanya batas eksplorasi semakin mendukung perusahaan ANTAM untuk menciptakan inovasi logam mulia dan diferensiasi produk emas. ·         Dengan memiliki butik emas konsumen yang setia semakin mudah membeli produk produk PT ANTAM	(WO) ·         Dengan adanya dukungan pemerintah dan tidak terbatasnya eksplorasi, penurunan jumlah sumber daya emas ditambang pangkor dapat tercover dengan hasil emas dipertambangan daerah lain. ·         Dengan terbukanya kerjasama dengan mitra internasional, penurunan produksi emas dan perak dapat diatasi dengan bentuk alat yang lebih canggih yang didatangkan dari luar negeri.
ANCAMAN (T) ·        Adanya peraturan undang-undang terhadap lingkungan ·        Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ·        Adanya tantangan volatilitas pasar komoditas. ·        Resiko pertambangan yang cukup besar. ·        Perubahan nilai kurs rupiah ·        Perubahan harga bahan bakar	(ST) ·         Meskipun ada perubahan harga BBM harga emas tetap tidak dapat dipengaruhi oleh konsumen maupun produsen ·         Diferensiasi produk emas, inovasi-inovasi logam mulia dan sudah terpercayanya produsen emas Indonesia, membantu menghadapi tantangan volatilitas pasar komoditas	(WT) ·         SDA yang tidak dapat diperbaharui lama kelamaan akan menyebabkan penurunan produksi emas dan perak ·         Penurunan dan perubahan nilai kurs rupiah serta krisis global yang terjadi menyebabkan turunnya harga komoditas emas

REKOMENDASI STRATEGI PT. ANTAM

•      Market Penetration

PT. Antam  dapat meningkatkan ekspor barang tambang, terutama nikel dan bauksit.

•      Backward Integration

PT. Antam dapat menambah pabrik baru, sehingga kapasitas produksi bertambah.